Cara Tangani Anak Autis Tantrum - An Overview



Berbeda dengan anak-anak autis yang tantrum untuk alasan yang berbeda dari anak-anak lain, dan mereka juga tidak dapat mengekspresikan diri dengan jelas.

Tantrum termasuk bagian dari perkembangan anak yang usual karena ia sedang berusaha menunjukkan bahwa dirinya sedang kesal.

Howdy Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.

Ciptakan suasana yang tenang di rumah ketika Si Kecil merasa terlalu frustrasi, dan kurangi tingkat aktivitas di dalam rumah.

Tak jarang mereka juga berperilaku merusak, seperti melempar barang, memecahkan gelas atau piring, bahkan ada yang memecahkan kaca pintu atau jendela rumah.

Jika anak sudah mau bercerita, dengarkan dengan baik. Jadilah pendengar aktif, tunjukkan sikap yang tenang dan peduli. Jangan menginterupsi dan menganggu anak saat ia sedang mengekpresikan emosinya.

Itulah semua jenis jenis autis beserta dengan ciri serta cara mengatasinya. Orang tua harus peka sejak awal termasuk tanda autis sejak masih bayi. Kemudian saat masa perkembangan sehingga anak bisa mendapatkan tindakan perawatan yang tepat.

Pada periode pasca perceraian, anak akan rentan merasa kesepian. Apalagi jika perubahan suasana begitu terasa. Cobalah untuh hadir dan meluangkan lebih banyak waktu untuk anakmu.

Amukannya bisa menjadi pertanda bahwa ia menginginkan sesuatu, tapi ia tidak tahu cara memintanya dengan benar, Ma.

Tantrum memang kadang merepotkan dan menjengkelkan. Tapi biasanya tantrum akan mereda sendiri seiring berkembangnya Cara Mengatasi Anak Autis kemampuan anak dalam menyampaikan perasaannya.

Bisa dengan memberikannya mainan favorit, mengajaknya bicara pengalaman menyenangkan yang pernah dilakukan, atau menceritakan ulang mengenai dongeng kesukaan anak.

Suggestions lain sebagai cara mengatasi tantrum pada anak autis yakni alihkan perhatian mereka. Bagaimana caranya? Jika anak tampak frustasi dengan suatu kegiatan, sarankan sesuatu yang sudah mereka ketahui caranya, dan mahir melakukannya.

"Kalau di general public Area, bawa ke tempat aman untuk supaya bisa menenangkan dia. Kita bisa alihkan atau bawa ke tempat sepi," ucap Saskhya.

Contohnya, anak yang biasanya bermain di siang hari, pada hari itu justru ikut bersama Anda mengunjungi suatu tempat. Kondisi ini nantinya bisa memicu tantrum pada anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *